PANDEGLANG, ERAMEDIA.ID — Baru-baru ini viral di media sosial bahwa tiang penyangga tanah yang baru selesai dibangun ambrol. DPUPR Banten memberikan penjelasan terkait hal itu.
Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan menanggapi viralnya penyangga tanah di jalan tanjakan Bangangah Kabupaten Pandeglang.
Menurut Arlan, penyangga tanah tersebut memang sengaja dibongkar karena sedang ada perbaikan. Perbaikan bangunan tersebut karena ada beberapa tiang pancang yang miring, khawatir ambruk.
“Itu lagi ada perbaikan sheetpile yang miring. Jadi memang sengaja dibongkar dulu oleh pelaksana,” kata Arlan, Jumat (15/3/2024).
Menurut Arlan, dari 210 tiang yang ada di jalan Tanjakan Bangangah, hanya ada 9 yang aka diperbaiki. Sebab 9 tiang tersebut mengalami miring akibat kena lapisan batu.
Tanjankan Bangangah yajg menghubungkan Mengger, Mandalawangi dan Caringin itu dilakukan perbaikan pada masa pemeliharaan PT Bangun Cipta Azima Mandiri.
“Secara teknis tidak ada kesalahan. Karena ini mah perbaikan saja, pekerjaan dimulai sejak tanggal 13 Maret 2024,” ujar dia.
Arlan meastikan, meski sedang diperbaiki, ruas jalan tersebut masih bisa dilalui oleh pengendara. Pihaknya mnghimbau agar pengendara tetap berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
“Mudah-mudahan rampung tanggal 30 Maret 2024 atau sebelum lebaran,” tandasnya.***